Bab 46
Para rekan kerja juga dikejutkan oleh harga itu. "Memang terlalu mahal, satu botol alkohol saja sudah puluh jutaan, kita lebih baik pindah tempat lain saja."
Wulan juga ikut berkata, "Ya, kami biasanya makan bersama hanya butuh ratus ribuan saja, di sini satu menu saja sudah ratus ribuan, terlalu berlebihan."
Manajer juga berkata, "Makan di seberang saja, di sana ada satu restoran yang rasanya enak dan harganya juga terjangkau."
Anita menggerakkan bibirnya yang merah dan berkata dengan royal, "Nggak apa-apa, hari ini aku yang traktir, kalian semua pesanlah."
"Sekarang sulit untuk mencari uang, meskipun kamu yang traktir, kami juga segan untuk membuatmu keluar banyak uang."
Anita menunjukkan senyuman yang percaya diri. "Pak, tenang saja. Aku ada uang."
Shinta juga ikut tertawa dan berkata, "Pak, kamu tenang saja. Pesanlah, nggak akan membuatnya miskin, calon suaminya kaya."
"Calon suami?" Manajer berkata dengan kaget, "Apa kamu yang masih begitu muda sudah bertunangan?"
Anita merasa sed
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda