Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 372

Janu membawa tiga kantong sampah berukuran besar keluar untuk dibuang. Janu tidak tahu bahwa Marsha sudah berdiri di depan pintu apartemennya, tangannya memegang sebilah pisau kecil dan dua bola kecil yang berisi serbuk racun dengan erat. Namun, suara-suara yang terdengar di dalam sana sepertinya tidak berasal dari satu orang saja. Marsha pun menjadi agak ragu. Tepat pada saat itu, Janu keluar untuk membuang sampah. Marsha bergegas bersembunyi di dalam lorong darurat. Janu masuk ke dalam lift sambil membawa sebatang rokok. Marsha memperhatikan angka lift yang terus turun, lalu diam-diam keluar dari tempat persembunyiannya dan mengintip ke dalam apartemen dari balik pintu kamar yang setengah terbuka. Marsha sontak tertegun. Karena dia melihat punggung seseorang. Itu punggung si Botak. Tubuhnya tampak gagah perkasa, kepalanya benar-benar mulus tanpa rambut dan terlihat bercahaya seperti bola lampu. Selain itu, si Botak sedang memegang senapan jarak jauh. Moncongnya membidik ke arah mana?

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.