Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 488

"Kalian benar-benar sudah menyia-nyiakan kesempatan yang sangat baik." Fredi terus menggelengkan kepala, hatinya penuh dengan keputusasaan. Terutama cahaya di matanya, yang tampak sangat redup. Seolah memandang dua orang yang gagal. Selain Fredi, anggota keluarga Atmaja lainnya juga tampak kecewa. "Kak Desi, Kak Karin, bagaimana kalian bisa menyia-nyiakan niat baik Ayah?" "Itu 'kan tunangan kalian. Harusnya kalian lebih sering berkomunikasi." "Dengan komunikasi yang cukup, kalian bisa mengetahui apa dia orang yang cocok untuk masa depan kalian atau nggak." "Kesempatan seperti ini nggak datang setiap saat. Kalian sudah membuat Ayah sangat kecewa." Marco tampak gelisah dan terus menghela napas, tinjunya terkepal erat. Dia merasa cemas, hampir seperti ada api yang membakar di dalam dirinya. Sangat jelas bahwa jika Desi dan Karin bisa menghabiskan waktu dengan Kevin dan yang lainnya, pertunangan ini akan berjalan lancar! Namun, kedua wanita itu justru pergi! Mereka bertindak sangat percaya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.