Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 415

Dalam sekejap, banyak orang yang ada di sana langsung mulai berbicara dan segera mengambil ponsel untuk memotret Erica. Bahkan wanita yang baru saja meriasnya juga melihat kesempatan ini. Ini kesempatan besar untuk menarik perhatian! Selama mereka bisa mengambil foto dan mengunggahnya ke media sosial, pasti pengikut mereka akan bertambah pesat. Memikirkan hal itu, semua orang tampak sangat bersemangat. Seolah-olah mereka sudah menjadi selebriti internet meski belum bergabung dengan perusahaan Marco. Pada saat yang sama. Air mata Erica akhirnya tak dapat dibendung lagi, mengalir deras dari matanya. Adegan ini membuatnya sangat tertekan. Harga dirinya hancur. Erica merasa sangat hina seperti debu yang tak ada artinya. Yang lebih membuatnya cemas adalah bagaimana jika kejadian ini berpengaruh pada kakaknya? Saat ini. Erica makin merasa pedih dan mulai membenci dirinya sendiri. Mengapa tidak diam di rumah saja? Mengapa harus keluar dan bersenang-senang seperti ini? Mengapa harus begitu mem

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.