Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 390

"Glek ...." Devan tak bisa menahan diri untuk menelan ludah. Wajahnya penuh dengan keterkejutan serta kebingungan. Dia tak pernah membayangkan, bagaimana mungkin itu adalah Liana? Jadi, bukankah tadi dia sudah melihat semuanya? Devan buru-buru menggelengkan kepala, mencoba mengusir semua pikiran itu. "Ada apa?" Erica menatap Devan dengan heran sambil bertanya, "Apa yang terjadi?" "Nggak .... Nggak ada apa-apa!" Devan menggelengkan kepala, lalu menoleh ke arah Della. "Jangan menangis lagi. Di sini nggak ada fotomu!" "Maksudku, ini nggak ada hubungannya denganmu. Jadi, kamu jangan khawatir!" Sudut bibir Devan menyunggingkan senyum pahit, memberikan penjelasan tanpa daya. Itu adalah kenyataan, bukan sekadar penghiburan. "Apa?" Della tertegun, menyeka matanya yang memerah. Dia tampak sedikit bingung. Apa maksudnya? Tidak ada hubungannya dengannya? "Percayalah, ini sungguh nggak ada hubungannya denganmu." Devan berbicara dengan nada lembut sambil tersenyum kecil. "Benarkah?" Warna di wajah
Bab Sebelumnya390/390
Bab selanjutnya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.