Bab 353
Akhirnya, senyuman di wajah Della menjadi makin cerah.
"Luar biasa! Luar biasa!"
"Di sini mereka memuji kita. Sekarang kita sudah bisa meluncurkannya secara resmi!"
Della melompat kegirangan, memeluk Devan dalam kegembiraannya.
Devan merasakan tubuh yang begitu muda dan penuh energi itu melompat-lompat di pelukannya. Hatinya seperti tersentuh sesuatu.
Dia merasa gugup.
Ini pertama kalinya dia merasakan kehangatan dari orang lain.
Ternyata, rasanya hangat sekali.
Della segera menyadari bahwa tindakannya terlalu impulsif. Dia pun perlahan melangkah mundur.
Wajahnya pun tampak tersipu malu.
"Aku .... Aku akan memberitahukan kabar baik ini pada rekan-rekan kita!"
Della berkata sambil menundukkan kepala, menunjuk ke arah belakang dengan gugup.
Setelah itu, dia langsung berbalik untuk pergi.
Devan menatap punggung rampingnya yang menjauh. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya hanya terdiam.
Dia tidak tahu harus berbuat apa.
Namun, di dalam hatinya, dia mencoba menahan diri.
Tidak lam
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda