Bab 326
"Hmm!"
Della mengangguk tegas, senyum yang cerah muncul di wajahnya.
Tidak ada lagi yang bisa mengganggunya!
Betapa mendominasi dan memesonanya kata-kata ini!
Della merasa sangat bahagia di dalam hati!
Begitu memikirkan itu, wajahnya pun tanpa sadar merona, bahkan sedikit malu.
Kehadiran Devan membuat hatinya merasa tenang.
Della tidak lagi khawatir, raut wajahnya pun tampak sangat tenang.
Apalagi saat melihat punggung Devan, segala sesuatu yang pernah terjadi seolah tak lagi penting.
"Wah, akhirnya muncul juga."
Raut wajah Liana dipenuhi kebencian. Dia memandang Devan dengan tatapan penuh rasa jijik.
Keluarga Atmaja sudah mengetahui siapa yang mendirikan perusahaan ini dan menemukan bahwa perusahaan ini didirikan oleh Devan.
Liana merasa sangat muak dengan hal ini.
Bagaimana mungkin seseorang yang hanya dianggap sampah bisa meninggalkan Keluarga Atmaja dan tiba-tiba menjadi begitu terkenal?
Bahkan mendapatkan dukungan dari Departemen Publikasi!
Padahal, semua itu seharusnya menjadi ha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda