Bab 307
Orang itu mengernyitkan keningnya, menatap semua orang dengan wajah serius sambil memperingatkan.
"Ya, maksud kami memang begitu! Kami akan selalu mengikuti arahan pemimpin tim!"
Seseorang segera mengangguk.
"Baiklah. Nanti setelah pemimpin tim datang, kalian bisa saling berkenalan."
Pria itu berkata dengan nada tenang.
Setelah kata-kata itu terucap, suasana langsung menjadi hening.
Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.
Apa?
Nanti?
Para selebriti internet itu merasa ada sesuatu yang janggal. Hati mereka dipenuhi kegelisahan.
Kemudian, tatapan penuh ketidakpercayaan terarah pada Liana.
Awalnya, mereka semua mengira bahwa Liana adalah pemimpin tim yang dimaksud!
Hanya Liana yang pantas memegang peran itu!
Namun, kenyataannya ternyata bukan dia?
Kalau begitu, siapa?
Liana juga merasa terkejut, wajahnya memperlihatkan ketidaksenangan yang jelas.
Mata indahnya menyipit, dia menggertakkan giginya perlahan.
Rasanya seperti udara di sekelilingnya mendadak tersedot habis.
Pemim
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda