Bab 296
Keesokan harinya.
Devan melirik ponselnya.
Video pendek yang diunggahnya terus mendapatkan perhatian besar, bahkan menjadi topik hangat di media sosial.
Jumlah penonton yang menyukai videonya mencapai angka jutaan yang fantastis.
Dalam dunia konten video pendek, ini sudah termasuk prestasi yang luar biasa.
Banyak pembuat konten yang penasaran, siapa sebenarnya orang yang bisa memiliki keberuntungan sehebat ini!
Sementara itu, video tersebut terus menarik perhatian lebih banyak orang.
Devan cukup puas dengan hasilnya, sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman.
Dengan cara ini, jumlah pengikutnya pasti akan terus bertambah.
Pada saat itu, ponsel Devan berdering.
"Apa kamu ada waktu? Keluargaku ingin mengundangmu makan lagi."
Suara Della terdengar sangat sopan di ujung telepon.
"Ah? Kenapa?"
Devan merasa bingung dan sedikit tidak percaya.
Dia baru saja makan bersama keluarga Della.
Sekarang dia diundang lagi?
Apakah ada tujuan tertentu?
"Jangan salah paham, orang tuaku memang sangat men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda