Bab 287
"Teman-temanku, semuanya!"
"Beberapa waktu yang lalu, aku mendapatkan sebuah benda berharga."
"Bisa dibilang ini adalah pemberian Tuhan untukku."
"Aku sengaja mengundang kalian semua untuk melihatnya lebih dekat."
Setelah berkata demikian, Fredi melambaikan tangan kepada salah satu pelayan.
Dua pelayan datang membawa sebuah batu mentah, perlahan mendekat.
Mereka meletakkannya dengan hati-hati di atas panggung yang ada di tengah ruangan.
Sebelumnya, banyak orang yang bingung dengan keberadaan panggung ini.
Karena jika itu meja makan, ukurannya terlalu kecil.
Ternyata, itu digunakan untuk meletakkan benda ini!
Banyak orang mulai melongok, penasaran dengan apa yang ada di sana.
"Pak Fredi, apa ini? Kenapa batu ini bisa retak begitu?"
Beberapa orang pun mulai bertanya-tanya.
"Teman-teman, ini bukan batu biasa! Ini batu mentah yang aku dapatkan."
"Di dalamnya ada batu alam, hijau emerald!"
"Aku sengaja membawanya ke sini agar kita semua bisa menikmatinya bersama."
Fredi berbicara dengan per
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda