Bab 264
"Aku tahu kalau aku berutang banyak padamu, tapi kamu juga harus memberiku waktu, 'kan?"
Fredi menghela napas panjang.
"Masih butuh waktu? Apa mau menunggu sampai orang tuaku meninggal?"
"Kalau aku kembali ke Keluarga Dirga pada saat itu, aku nggak akan mendapatkan apa pun!"
Natalie berteriak dengan nada mendesak.
Di keluarga besar seperti yang ada di Kota Andalus, situasi bisa berubah dalam sekejap.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan!
"Ayah, kalau Ayah masih merasa ragu, aku juga bisa membantu!"
Marco berkata dengan nada penuh pengertian.
Fredi memandang Marco, tiba-tiba matanya berbinar.
Dia seolah menemukan ide brilian.
Dia berkata dengan penuh semangat, "Benar! Bukankah Sonia sangat menyayangimu? Kamu bisa mencoba menanyakannya!"
"Aku?"
Marco tertegun sejenak, matanya tampak sedikit membesar.
"Benar, kamu bisa menanyakan soal saham Keluarga Kamari. Lihat apakah ada cara agar saham itu bisa diserahkan kepadamu!"
"Meskipun aku nggak mendapatkannya, sama saja kala
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda