Bab 219
Setelah itu.
Devan pergi ke pasar tradisional untuk membeli beberapa bahan makanan, juga sekilo daging.
Dia dengan cekatan menawar harga dengan penjual sambil memeriksa kualitas bahan makanan yang dibelinya.
Di kejauhan, Della terpaku melihatnya.
Apakah yang dia lihat ini sungguhan?
Usianya terlihat masih muda, tetapi kenapa cara berbelanjanya seperti seorang ibu rumah tangga?
Della bersembunyi di balik salah satu kios sambil mengamati Devan dengan hati-hati.
Devan sibuk dengan aktivitasnya, sama sekali tidak menyadari ada seseorang yang terus memperhatikannya.
Hingga akhirnya dia membawa belanjaannya kembali ke apartemen.
Muncul sebuah perasaan aneh yang membuat Devan menoleh tanpa sadar.
Tepat pada saat itu, dia langsung melihat Della yang berdiri di sudut, menatapnya dengan wajah terkejut.
Della membelalakkan matanya, tampak agak panik.
Della menelan ludah, berpikir apakah dirinya sudah ketahuan.
Dia berusaha tetap tenang, berjalan perlahan mendekati Devan.
"Permisi, apakah kamu tin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda