Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 203

Karin sudah kembali ke rumahnya. Di ruang tamu, Desi dan Liana sedang duduk bersama Sonia, asyik bercakap-cakap. "Baru pulang? Tadi ke mana saja?" Desi menyapa ketika melihat Karin masuk. Liana dan Sonia pun melihat ke arahnya. Namun. Emosi Karin langsung terasa sulit dikendalikan. Karin adalah yang termuda di Keluarga Atmaja, juga yang paling sensitif dan mudah terharu. Setelah mendapat perlakuan buruk di luar, begitu bertemu dengan keluarganya, dia tak bisa lagi menahan air matanya. "Huhu ... Hiks ...." Karin langsung menangis tersedu-sedu, air matanya tak terbendung. Saat itu, Karin benar-benar melepaskan semua perasaannya, menangis sejadi-jadinya dengan suara yang sangat pilu. Melihat itu, semua orang di sekitar langsung panik dan terkejut. Mereka buru-buru mendekati Karin, tampak sangat khawatir. "Anakku, ada apa? Jangan buat Ibu khawatir. Ceritakan pada Ibu apa yang terjadi." Sonia terlihat sangat cemas, memandang Karin dengan penuh kepanikan. "Karin, jangan menangis lagi. Cerita

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.