Bab 187
Mereka sama sekali tidak menyangka akan menghadapi situasi seperti ini.
Mereka bisa makan gratis sekaligus menyaksikan drama yang seru.
Semua orang menonton dengan penuh perhatian.
"Hehe."
Benny tertawa dingin, tatapannya penuh sindiran saat menatap ke arah Fredi.
Dia seolah-olah sedang melihat hasil karyanya sendiri.
Akhirnya, Fredi tiba-tiba mendongak, memandang Benny dengan mata penuh amarah.
Dia teringat bahwa Benny barusan mengatakan sesuatu padanya!
Setelah itu, masalah ini langsung terjadi!
Apakah ini ada hubungannya dengan Benny?
"Bagaimana kamu bisa tahu kalau Keluarga Atmaja akan mengalami masalah?"
"Apa kamu tahu sesuatu? Cepat katakan!"
Fredi berteriak dengan penuh kemarahan.
Dia hampir mengamuk, tampak amat kesal.
Dia begitu marah hingga ingin segera menyuruh orang menangkap Benny untuk diinterogasi.
Namun, dengan begitu banyak pasang mata yang menyaksikan, dia tidak bisa melakukan apa-apa.
"Ingin tahu alasannya?"
Benny tersenyum dingin sambil bertanya.
"Katakan!"
Fredi be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda