Bab 112
"Duk! Duk! Duk!"
Marco langsung terguling ke bawah, jatuh cukup jauh.
Dia sama sekali tidak menyangka, Devan bisa sebegitu kejam!
Dengan satu tendangan, dia langsung terjatuh!
Kejadian itu terjadi begitu cepat.
Marco bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi.
Setelah terguling, dia langsung pingsan begitu saja.
Marco tergeletak tak bergerak dengan wajah bersimbah darah.
Suara keras ini langsung menarik perhatian semua orang yang ada di barisan depan.
Sonia dan yang lainnya segera menoleh, melihat ke belakang.
Semua orang terkejut dan terbelalak saat menyaksikan kejadian itu.
"Anakku! Anakku!"
"Ada apa? Apa yang terjadi?"
Sonia sangat panik dan cemas.
Dia buru-buru turun ke bawah dan mendekati Marco.
Air matanya langsung mengalir deras, memeluk Marco dengan erat.
"Dasar bajingan! Apa yang sudah kamu lakukan?"
Liana sangat marah, berteriak histeris.
Liana menarik leher baju Devan dengan kuat, menanyainya.
"Aku tadi hampir terjatuh. Untungnya dia menahanku dan menarikku sedikit. Jadi, aku n
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda