Bab 72 Seiring Sejalan
"Sigit, jadi ini tujuanmu mengadakan rapat dewan direksi hari ini?"
Miko bertanya dengan wajah dingin, nada suaranya mengandung sedikit tanya.
Sigit tidak menunjukkan ekspresi berlebih, suaranya tetap tenang seperti biasa. "Meski hari ini Clara nggak berniat merebut posisi ketua, sebagai pemegang saham di Grup Lesmana, seharusnya dia punya hak untuk duduk di dewan direksi."
Bayu mengangguk setuju dan menambahkan, "Benar."
Miko memandang keduanya bergantian, matanya sudah menangkap arah pikiran mereka.
Selanjutnya, dia beralih menatap Indra yang sejak tadi diam, mencoba mencari dukungan dari senior yang terhormat ini.
"Om Indra, sebagai salah satu pemegang saham terbesar Grup Lesmana, bagaimana menurut Anda tentang hal ini?"
Ada setitik harapan tersembunyi di balik setiap ucapannya.
"Bagaimana menurutku?"
Diam-diam Indra bertukar pandang dengan Clara, tersenyum lembut dan berkata dengan suara pelan kepada Miko.
"Aku adalah teman baik ayahmu, jadi sudah tentu aku menghormati setiap keput

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda