Bab 62 Mulai Sekarang, Aku Akan Selalu di Sisimu
Tak lama kemudian, efek obat mulai bekerja, mengguncang tubuh Meta tanpa ampun.
Dia meringkuk di lantai dingin, tangannya gemetar mencengkeram pakaiannya, sambil mengeluarkan suara lirih yang tak pantas.
Suara Hasan terdengar lagi, dingin tanpa emosi. "Tuangkan es batu ke dalam bak mandi, lalu lempar dia ke dalamnya. Biar dia sadar."
"Baik."
Para pengawal langsung bergerak sesuai perintah tanpa keraguan.
Saat itu, Meta sudah hampir kehilangan kesadaran karena panas yang membakar tubuhnya.
Sesaat kemudian, dia diseret paksa dan dilempar ke dalam bak penuh es batu.
Setiap inci kulitnya merasakan rasa sakit yang menusuk dan mati rasa yang belum pernah dia alami sebelumnya.
"Pak Ivan, aku salah, aku nggak berani lagi ... "
Meta berusaha kabur dari bak mandi, tetapi tubuhnya ditekan kuat oleh dua pengawal.
Dia menggigil hebat, teriakan dan permohonannya menggema di setiap sudut kamar mandi yang dingin.
Di luar kamar mandi, hawa dingin yang tak berperasaan menyelimuti ruangan, tak ada yang p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda