Bab 58 Mau Apa Saja, Aku Kasih
Setelah selesai menelepon, Ivan kembali dan mendapati Clara sudah mabuk berat.
Keningnya berkerut, wajahnya seakan siap meminta pertanggungjawaban.
Nathan cepat-cepat berdiri dari tempat duduknya, bergegas menjelaskan, "Kak Ivan, sumpah, kami nggak paksa Kak Clara minum. Dia cuma minum tiga gelas anggur, terus langsung kayak gini."
Yudhis di sampingnya ikut-ikutan mengangguk cepat.
Melihat situasi ini, Jiro langsung menyarankan, "Kak Ivan, lebih baik bawa Kak Clara pulang dulu."
Ivan menyapu pandangannya ke seluruh ruangan dengan tatapan dingin, lalu melangkah perlahan ke arah Clara.
Suasana dingin di sekelilingnya sedikit mereda saat dia mengulurkan tangan dan membelai lembut rambut Clara. Suaranya yang dalam terdengar sedikit putus asa.
"Clara, ayo, kita pulang."
Mendengar suara yang dikenalnya, Clara perlahan mengangkat kepala. Matanya yang kabur menangkap sosok pria di hadapannya.
Dia bertanya, "Siapa kamu?"
"Suamimu, Ivan."
"Ivan ... " Dia menggumam pelan, mengulang nama itu.
"Ya.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda