Bab 56 Sedikit Lebih Menawan
Sore hari, sekitar pukul lima.
Clara diantar sopir sampai di depan gedung Grup Arjuna.
Dia mengeluarkan ponsel dari tas, mengirim pesan singkat ke Ivan, memberi tahu kalau dia sudah sampai.
Setelah itu, dia duduk menunggu di dalam mobil, sesekali melirik ke luar jendela. Pikirannya melayang bersama embusan angin sore.
Sementara itu, Ivan sedang berada di kantor, berdiskusi dengan beberapa eksekutif soal rencana renovasi pusat perbelanjaan milik grup yang harus segera dijalankan.
Ponselnya tiba-tiba bergetar, memecah suasana tegang di ruangan.
Ivan melirik layarnya sekilas. Melihat pesan itu dari Clara, dia langsung menghentikan pembahasan.
"Sampai di sini dulu. Besok kita buat rencana perbaikannya lagi."
Setelah mengatakan itu, dia bangkit, mengambil jas dari gantungan, menyampirkannya di lengan, lalu melangkah keluar dengan langkah tegap.
Para eksekutif di sana tampak kebingungan, mata mereka terfokus pada sosok Ivan yang makin menghilang. Pikiran mereka penuh dengan kebingungan dan k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda