Bab 225
Setelah naik ke mobil, jantung Giany masih berdebar karena ulah Walace barusan.
Namun, Walace memang orang yang dingin secara alami, sepertinya memang bukan sengaja.
Kebetulan saja dia kena serangan hipoglikemia, sampai-sampai membuat Giany ketakutan dan mandi keringat dingin. Punggung Giany sekarang basah kuyup.
Giany mengangkat tangan memijat pelipisnya, lalu mengeluarkan ponsel dan kembali menelepon Zane, tetapi tetap tidak ada yang mengangkat.
Sampai sekarang, dia masih tidak tahu apakah Louis benar-benar sudah menangkap Zane, tetapi dia sama sekali tidak berani bertaruh.
Dia sudah mencari tahu alamat Louis, lalu mengemudi perlahan ke kediamannya.
Namun, baru sampai di tempat tujuan, dia diberi tahu bahwa Louis sekarang sudah pergi ke rumah Keluarga Hoar.
Dalam benak Louis, Walace sudah mati, dan Keluarga Hoar akan segera kacau balau, Tuan Besar Carlo pasti akan menetapkan pewaris baru.
Pewaris itu hanya bisa dipilih antara Louis sendiri dan adik kandungnya, Yohan.
Si Denis itu tid

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda