Bab 202
Orang-orang lain memang duduk di tempatnya masing-masing, tetapi tak satu pun yang bicara, seolah kehadiran Giany tidak ada artinya bagi mereka.
Giany tidak kehilangan semangat. Dia hanya cemas soal aturan yang dulu dibuat oleh Dave sendiri, yaitu, sebuah proyek besar harus disetujui oleh setidaknya tujuh puluh lima persen petinggi, apalagi ini keputusan besar untuk mengubah bangunan proyek.
Dulu Dave demi membuat semua orang puas, tidak memberikan dirinya hak veto.
Kening Giany mengernyit, lalu berkata pada para petinggi yang masih hadir, "Aku akan diskusikan hal ini dengan ayahku, dalam tiga hari ke depan aku harap kalian semua bisa berikan keputusan."
Setelah bicara, dia pun meninggalkan perusahaan.
Memang ini adalah pertama kalinya Giany datang ke perusahaan Keluarga Limz, jadi wajar jika orang-orang itu tidak tunduk padanya.
Sekarang, kalau ingin menyetujui proposal ini, satu-satunya cara seperti yang disebutkannya yaitu, harus mendapatkan hak eksekusi perusahaan Keluarga Limz.
Ha

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda