Bab 187
Giany memarkir mobil di luar tempat tinggalnya dan bergegas masuk untuk mandi.
Baru saja melepas baju dan rok, Giany melihat bekas merah menyebar di sekujur tubuh. Dia benar-benar ingin menampar diri sendiri.
Bagaimana dia bisa begitu terpikat terhadap godaan?
Giany membungkuk dan membasuh wajah dengan air dingin. Setelah suhu mendidih di wajah mereda, dia buru-buru mengganti pakaian.
Hanya saja leher ini jelas tidak boleh sampai terlihat, jadi Giany mengenakan baju dengan kerah tinggi.
Saat berbalik, dia melihat ada bekas yang sangat tersembunyi di bawah daun telinganya.
Giany mengeluarkan alas bedak dan menutupinya, akhirnya bisa menutupi bekas tersebut.
Kemudian Giany segera kembali ke mobil dan membawa pria itu ke Rumah Sakit Purnama.
Saat pria itu bangun dan melihat Felicia, sekelebat kepanikan melintas di matanya sebelum berteriak.
"Ini masyarakat dengan hukum, mau apa kalian!?"
Felicia mengenal pria ini dan dia adalah teman baik suaminya. Keduanya pernah bekerja sama dalam sebua

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda