Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 85

"Brak!" Pintu ruang perjamuan tiba-tiba ditendang oleh orang. Sebagian besar orang yang ada di dalamnya terkejut. Yolanda agak menengok dan melirik ke arah pintu. Tiba-tiba beberapa pria bertubuh besar yang mengenakan pakaian pengawal berwarna hitam masuk. Pemimpinnya adalah seorang pemuda berambut pirang yang bernama Heri. Pemuda itu mengisap rokok dengan sikap yang tidak sabar. Pandangannya bahkan tidak jatuh pada orang-orang yang ada di dalam ruangan dan dia langsung berteriak dengan keras, "Ruangan ini milik kami, kalian punya waktu satu menit untuk mengemas barang-barang kalian dan pergi!" Jony mengerutkan keningnya begitu mendengar kata-kata itu dan dengan tegas dia berkata, "Ruangan ini sudah kami pesan, belum waktunya kami pergi." Heri mendengus. "Direktur dari Grup Laksamana mau menggunakan ruangan ini. Apa kalian berani untuk nggak memberikannya?" Semua orang di ruang perjamuan terkejut mendengar perkataan itu. Grup Laksamana? Mereka ternyata adalah bawahannya Hubert. Tiba-ti

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.