Bab 32
Tidak hanya penggelapan dana publik, tapi juga pemalsuan rekening. Dengan salah satu langkah, baik itu dirinya maupun orang lain di perusahaan, itu merupakan masalah serius yang tidak akan pernah bisa terselesaikan.
"Hasan sangat ambisius, aku nggak menyangka dia akan seberani itu."
Cintia yang lebih memahami perusahaan pun sama seperti Wenny.
Apa yang dilakukan Hasan sudah cukup untuk membuatnya masuk penjara.
Tapi, bagaimana mungkin Cintia membiarkannya senyaman itu?
Menyaksikan rencana yang sudah disusun dengan susah payah selama lebih dari sepuluh tahun hancur di depan mata, itulah hal yang paling membuat orang putus asa.
"Bu Cintia, apa yang akan kamu lakukan?" Wenny mengikuti Cintia cukup lama dan cukup mengenalnya sehingga dia tahu Cintia sudah mempunyai ide.
"Kamu pesankan tiket pesawat untukku dulu. Aku akan ke Kota Ando Jumat depan."
"Oke."
....
Cintia berjalan melewati gerbang Media Paus setelah pulang kerja dan meminta satpam untuk mengeluarkan mobilnya.
Yovan benar-benar m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda