Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 6 Trilyunan Aset dan Pesawat Pribadi

Tyr mengangguk tanda setuju. Mau tidak mau pria itu kembali bertanya padanya, "Bertahun-tahun lamanya Keluarga Zea telah menindas kalian berdua, tapi mengapa kalian tidak berusaha untuk memutuskan hubungan dengan mereka?" “Karena darah lebih kental daripada air. Terlebih lagi, karena saat ini orang tuaku tidak memiliki pekerjaan, dan Blair harus tetap bersekolah. Meskipun keluarga ku sangat membenci kami, tapi aku masih bisa bekerja di perusahaan keluarga Zea, dan mereka masih tetap memberikan gaji yang sesuai untukku. " Tyr tidak bertanya lebih jauh. Keduanya bergegas menuju ke rumah keluarga Zea dengan membawa beberapa hadiah untuk para kerabatnya. Di dalam ruang tamu di kediaman keluarga Zea, sebagian anggota keluarga sudah duduk di sana. Beberapa meja telah ditata dengan sangat apik layaknya sebuah pesta. Keluarga Zea telah menyiapkan perjamuan hari ini, bukan karena mereka ingin menyambut kehadiran Tyr. Tapi mereka melakukan itu untuk melepas rindu kepada anggota keluarga muda yang lainnya, Iris Zea, dan pacarnya, Travis Jensen. "Kalian telah tiba." Setelah mereka masuk, keduanya mendengar suara seorang pria yang lebih tua. Pria tua itu adalah kepala keluarga Zea, kakek dari Winifred, Jorge Zea. "Kakek." Winifred dengan cepat menarik tangan Tyr untuk mendekat saat mereka membawa hadiah yang telah mereka pilih dengan cermat di supermarket sebelumnya. “Kakek, ini adalah hadiah yang dipilih secara khusus oleh Tyr untuk diberikan kepadamu.” “Singkirkan barang itu.” Jorge tidak akan pernah sedikitpun melirik hadiah itu. Ketika dia menengok wajah Tyr, ekspresinya terlihat dingin. “Tyr, aku sempat mendengar kabar ketika kau datang kerumah ini kemarin, kau telah memukuli pelayanku.” Ucapan pertama yang keluar dari mulut Jorge adalah mengenai perbuatan Tyr yang sungguh tercela. Hal itu membuat Winifred merasa malu, dan Tyr hanya bisa mengerutkan keningnya. “Pelayan mu telah menyuruh Blair untuk menyantap roti yang diambil dari dalam tempat sampah. Dia pantas untuk mendapatkan perlakuan seperti itu. " Dengan cepat wanita gemuk yang berdiri di sampingnya berkata, "Tuan, jangan dengarkan omong kosongnya. Hanya karena dia melihat tubuh Blair yang tampak kurus dan dia merasa sangat kesal terhadap keluarga Zea, maka dia berusaha untuk melampiaskannya padaku. " Tyr mengerutkan keningnya. Wanita gemuk ini memiliki kemampuan yang cukup baik untuk dapat memutar balikkan fakta. “Blair kurus karena dia terlalu memilih-milih makanannya. Kau tidak bisa menyalahkan orang lain untuk masalah ini. Dia tidak pantas bertingkah seperti layaknya seorang putri, tapi dia justru bertindak seolah-olah dia adalah seorang putri. " Jorge menambahkan ucapannya dengan dingin, "Tyr Summers, Kau harus mendidik putrimu untuk bersikap lebih baik daripada kau harus melampiaskan amarahmu pada seorang pelayan dari keluarga Zea." Api kemarahan mulai berkobar di dalam hati Tyr. Bagaimanapun juga Blair Zea tetaplah seorang cicit dari Jorge Zea, apapun yang terjadi. Bagaimana bisa Jorge merendahkan cicitnya daripada pelayannya sendiri? Berdiri di sampingnya, Winifred bisa merasakan bahwa emosi Tyr mulai tidak terkendali. Dengan cepat dia berusaha menariknya dan berkata, "Kakek, Tyr telah mengetahui tentang kesalahannya." “Hmph! Aku tidak ingin melihat hal seperti ini terjadi lagi. " Saat itu, Jackson Zea, putra tertua dari Jorge, berbicara dengan penuh teka-teki, "Tyr, enam tahun lalu, kau hanyalah seorang pengemis. Jika bukan karena ulahmu, saat ini Winifred pasti telah menikah dengan keluarga kaya raya. Sekarang setelah akhirnya kau kembali, kau harus memiliki sejumlah uang, jika kau ingin menikah dengan keluarga Zea. ” Mendengar ucapannya, Jackson berusaha untuk mengangkat suaranya dan bertanya dengan sengaja, “Tyr, aku dengar kau sudah merantau ke luar negeri selama bertahun-tahun. Apa yang selama ini kau lakukan di sana? Apakah kau sudah memiliki perusahaan? Tabungan? Atau properti apa saja di sana? Jenis mobil apa yang kau kendarai? ” Jackson mencoba mempermalukan Tyr didepan semua orang. Dia tidak percaya kalau Tyr telah berhasil membuat dirinya menjadi seseorang yang sukses dan terkenal di luar sana. Tyr mengangkat alisnya dan menjawab dengan jujur, “Aku telah memiliki pulau di luar negeri, dan aset di seluruh dunia. Aku tidak pernah menghitung tabungan yang aku miliki dengan pasti, tapi seharusnya ada beberapa triliun. Mengenai mobil yang aku kendarai, aku tidak terlalu menyukai mobil. Di luar negeri, aku selalu menggunakan helikopter jika aku bepergian dan memiliki pilot pribadi yang dapat mengantarku kemanapun. Dan terakhir, perusahaan yang telah aku dirikan bernama The Regal Palace. Aku adalah pemilik dari Istana Regal! " Seketika suasana di ruang tamu menjadi sunyi senyap. Semua orang menatap dengan sorot mata yang melebar, dan rahang mereka terjatuh saat menatap ke arah Tyr, terkejut. Lima detik kemudian, ruangan itu meledak menjadi gelak tawa yang menggelegar. “Winifred, apakah ini pria idaman yang telah engkau tunggu selama enam tahun?” “Helikopter dan aset triliunan. Apakah yang dia maksud dengan uang gaib? " "'Istana Regal'. Apakah itu perusahaan pengemis yang telah kau dirikan di luar negeri? ” Tidak seorang pun yang ada di dalam ruangan itu merasa percaya dengan ucapan Tyr. Semua orang telah mengira bahwa dia sangat bodoh. Orang bodoh sombong yang suka berbohong dan arogan. Tidak ada yang peduli dengan bualannya, tapi pengakuannya terlalu dibuat-buat dan sepertinya sangat tidak masuk akal. Sedikit kekecewaan terlintas di dalam sorot mata Winifred. Dia telah menghabiskan enam tahun lamanya untuk menunggu kepulangannya. Dia tidak berharap bahwa pria itu akan menjadi sosok yang sukses yang dia inginkan hanya sosoknya, setidaknya, dia ada untuk mereka dan memberikan mereka rumah yang nyaman untuk dihuni. Bahkan jika rumah itu dalam keadaan rusak dan berukuran kecil, dia akan bersedia. Winifred, aku tidak berbohong. Tyr ingin menjelaskan lebih lanjut tetapi wanita itu langsung memotong pembicaraannya. “Sudah cukup, Tyr. Diamlah. Tidak masalah jika kita hidup dalam kemiskinan, asalkan kita tidak kehilangan jati diri kita. Berbohong dan membual adalah hal yang paling tidak bermoral untuk dilakukan. " Tyr berhenti untuk mencoba menjelaskan lebih jauh. Memang benar tidak akan ada seorangpun yang akan mempercayai ucapannya dengan latar belakangnya yang saat ini telah berubah dengan sangat pesat. “Apa yang membuat semua orang tertawa begitu bahagia?” Saat itu, seorang pria dan wanita masuk melalui pintu utama. Mereka tampak seumuran dengan Tyr. Sosok laki-laki itu terlihat menggunakan busana yang bermerek, berpenampilan tinggi dan tampan, sedangkan sosok sang wanita tengah mengenakan busana yang sensual, berpenampilan sangat anggun. "Travis dan Iris telah kembali." Kedua orang ini adalah Iris Zea dan Travis Jensen. Iris adalah putri dari paman kedua Winifred. Bisa dibilang, dia adalah adik perempuan sepupunya. Sedangkan Travis adalah pacar Iris, Tuan muda tertua dari pelopor pengobatan tradisional Kota Khanh, Century Herb Pharmaceutical. Semua anggota keluarga Zea sontak berdiri untuk menyambut kehadiran mereka dengan hangat. Bahkan Jorge tersenyum sangat cerah. Dibandingkan dengan bagaimana dia telah memperlakukan Tyr dan Winifred sebelumnya, perbedaan ini terlihat sangat mencolok. "Iris, Travis, kemarilah dan duduklah." Putri bungsu dari Jorge, Lilian Zea, bergegas untuk memegang tangan Iris, dia berencana untuk menceritakan sebuah lelucon padanya. “Biar kuberitahu, Iris. Tyr Summers ini adalah pengemis yang telah ditunggu oleh adik sepupumu selama enam tahun. Baru saja, dia mengatakan bahwa saat ini dia telah memiliki triliunan aset di luar negeri dan bahkan dia juga telah mendirikan sebuah perusahaan bernama 'Istana Regal '. " Iris tertawa terbahak-bahak. “Bibi, bukankah 'Istana Regal' adalah tempat untuk memuja dewa, Maitreya? “Sudah kubilang, Winifred, pria yang kau tunggu selama ini ternyata bukan hanya seorang pengemis tapi dia juga sudah gila!” Hahaha… sontak ruangan itu kembali meledakkan suara tawa mereka. Winifred merasa ingin sekali menggali lubang di tanah dan mengubur dirinya sendiri dalam-dalam, tetapi sosok pria yang berada di sampingnya, Tyr melihat situasi yang terjadi dengan sangat dingin. Sungguh kumpulan para badut yang konyol! Orang bodoh yang tidak berpendidikan. Mereka tidak tahu seberapa besar dunia ini dan mereka juga tidak paham betapa menakutkannya kekuasaan dan status yang dimiliki saat ini! Saat itu, Travis tengah memegang sebuah kotak kayu yang indah saat dia berjalan ke arah Jorge dengan senyuman di wajahnya. “Kakek,ini hanya sebuah pertemuan singkat, jadi aku hanya menyiapkan hadiah kecil untukmu. Aku harap Kakek, kau akan menyukainya. ” Travis segera membuka kotak itu untuk memperlihatkan sepotong ginseng liar dengan akar yang lebat dan berkilau. Bahkan dari jarak beberapa meter pun, aroma dari ginseng liar ini masih bisa tercium. "Ini adalah ..." secercah kegembiraan mulai muncul didalam sorot mata Jorge. Iris menyela, dan berkata padanya, "Kakek, ini adalah harta dari Century Herb Pharmaceutical, sepotong ginseng liar berusia tiga puluh tahun bernilai ratusan ribu." Seruan bergema di seluruh ruangan. Jorge tampak terlihat sangat senang. “Travis, kau terlalu baik.” Travis tersenyum dan berkata padanya, "Selama kau menyukainya, Kakek." Setelah itu, Iris menatap ke arah Tyr. "Tuan. Miliarder, karena kau sangat kaya, hadiah yang kau persembahkan untuk Kakek pasti tak ternilai harganya. Mengapa kau tidak membukanya dan menunjukkannya kepada kami? " Hanya saja. Lilian menunjuk dengan jijik pada tumpukan suplemen yang telah dibeli oleh Winifred dan Tyr dari supermarket sebelumnya. "Hanya ini? Ini hanya tumpukan sampah, beraninya kau memberikan ini pada Kakek. ” Iris menendang hadiah itu dengan tidak sopan. "Bibi Collins, tolong buang tumpukan sampah ini ke tempat sampah." Wanita gemuk itu tersenyum dengan menghina dan dengan cepat dia bergegas untuk mengambil hadiah tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.