Bab 1918 Kutukan Eldrian
"Lari!" Eldrian sepertinya telah menemukan sesuatu. Dia terus berteriak pada Dillon, memperingatkannya untuk segera angkat kaki dari tempat ini. Sayangnya, sepertinya sudah terlambat bagi mereka untuk dapat pergi.
Lapisan awan tebal serta guntur yang datang secara tiba-tiba berkumpul dan melayang di atas Tebing Pedang. Kilatan guntur yang menakutkan tampak meledak dari kehampaan. Seluruh Tebing Pedang saat ini telah ditelan oleh kumpulan guntur dan kilat.
“Arghh!” Jeritan Eldrian yang sangat melengking dan menyedihkan terdengar kembali.
Detik berikutnya semua orang turut menyaksikan, tubuh Eldrian telah terlepas dari tebing. Tubuhnya telah dikitari oleh banyaknya pedang yang tajam, sementara kerumunan besar pedang itu mulai membuntutinya di belakang saat mereka menembak ke arah Dillon dan juga Tyr.
Argh! Argh! Argh!
Eldrian tidak lagi berteriak pada Tyr dan Dillon untuk melarikan diri dari tempat kejadian itu. Matanya terlihat merah, memberikan kesan bahwa pria itu akan segera mel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda