Bab 68
"Dasar sampah menjijikkan! Aku heran kenapa ayah membawamu ke tempat ini segala sih!" Suara perempuan itu terdengar menusuk, penuh dengan rasa jijik dan kebencian mendalam.
"Kamu itu sampah." Terdengar juga suara pria dengan nada merendahkan. "Kamu tuh nggak pantes jadi bagian dari keluarga Santiago. Mending kamu nyusul ibu kamu yang udah mati saja sana, kalian berdua tuh pantes buat mati."
Awalnya aku enggan terlibat, tetapi cercaan kejam itu, membuatku tak kuasa menahan diri. Akhirnya, aku menarik rokku dengan terburu-buru dan menghampiri mereka.
Di balik batu buatan, sepasang wanita dan pria dengan pakaian mewah menghujani seorang pria yang hanya mengenakan kemeja putih polos dan rompi hitam dengan makian kejam. Mereka bahkan tak segan-segan mendorongnya.
"Kalian apa-apaan sih?" Suaraku meninggi karena marah, membuat mereka sontak menoleh dan menatapku.
"Kamu siapa?" Wanita itu berbicara dengan nada kesal. "Kamu pacarnya si sampah ini, ya?"
"Jangan ngomong sembarangan!" Keningku men

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda