Bab 25
Kedatangannya jelas terlihat tergesa-gesa. Napasnya pun masih terengah-engah saat sudah tiba, tetapi dia bersikeras memasang ekspresi bahwa ini semua hanyalah pertemuan yang kebetulan.
Entah sengaja atau tidak, sorot mata Sony tertuju pada Sela sejak wanita itu datang. Dalam hati, aku sudah tahu siapa yang menjadi pilihannya.
Sony sempat bertemu tatap denganku. Namun, dia buru-buru mengalihkan tatapannya dengan gugup.
Sayangnya, hal itu tidak cukup untuk mengelabuiku.
"Zavier, kalau memang Khaira sudah punya pacar, kita harus mendukung dan memberi selamat, 'kan?" ucap Sela, sambil mendekat ke sisi Zavier dan merangkul mesra lengan pria itu.
Aku hanya menatap Sela sembari tersenyum dingin, tanpa bicara sepatah kata pun.
"Nggak mungkin!" Zavier menggertakkan gigi sambil menatap tajam ke arah Sony. "Kamu? Mana mungkin kamu pacarnya Khaira!"
"Kenapa nggak mungkin?" jawab Sony dengan senyum menghina, "Pacarmu sekarang cantik dan anggun, bagus buatmu. Jadi, kamu juga nggak boleh halangi Khai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda