Bab 341
Mendengar ucapan Pamela, Jovita benar-benar murka. "Pamela, masalahnya sudah jelas, tapi kamu masih berani bersikap sesombong ini, ya! Pantas saja semua orang di internet mengataimu nggak tahu malu! Kamu pantas menerima caci maki seperti itu!" seru Jovita.
"Oh ya? Kalau begitu, kamu juga pantas ikut celaka, ya?" kata Pamela.
"Kamu ...."
Wulan tidak tahan lagi. Dia pun menghampiri putrinya sambil berkata pada Pamela melalui layar ponsel itu, "Pamela, kenapa kamu menjadi sejahat ini?"
"Jelas-jelas karier Jovita hancur karena kamu! Awalnya, Jovita sangat dipuji oleh Pak Rudi, sehingga dia bisa menjadi terkenal dan menjadi kebanggaan Keluarga Alister! Tapi, karena kamu, kesempatan bagus ini menghilang!"
"Sebelumnya, kamu bahkan menyebarkan rumor bahwa Jovita bukanlah putri kandung Darius, sehingga terjadi perselisihan dalam keluarga kita! Untung saja Darius memberikan kami sebuah kesempatan untuk melakukan tes DNA. Dengan begitu, kami baru bisa menggunakan fakta ini untuk membuktikan bahwa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda