Bab 2753
Lesti terus membujuk Fabian dan berpura-pura bertanya dengan santai, "Pertama-tama, menurutku, kita harus menyuruh Dian untuk pulang. Kita harus memastikan apakah Dian ditindas atau nggak. Kalau dia benar-benar ditindas orang itu, kita harus lapor polisi secepatnya. Benar, 'kan?"
Fabian merasa agak serbasalah. "Bagaimana aku harus mengucapkan kata-kata ini?"
"Aih, sudah kubilang, jangan jadi wartawan lagi. Dia nggak mau memanfaatkan posisi sebagai nona muda di Keluarga Sandiga, tapi malah bersikeras mau bekerja sebagai wartawan dan harus terus bersikap baik pada orang lain ...."
"Sekarang, dia malah ditindas orang lain."
Begitu Fabian memikirkan pergelangan kaki Dian yang dicengkeram oleh pemabuk itu, Fabian merasa seakan-akan hatinya disayat dengan pisau.
Fabian pun berkata, "Aku harus memanggilnya pulang dan menanyakan dengan baik apa yang sebenarnya terjadi."
"Kalau nggak ada yang terjadi, aku harus mengungkapkan kebenaran ini secepatnya. Kalau nggak, orang lain akan berprasangka te
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda