Bab 266
Ariel sibuk mengambil gelas susu yang ada di tangan Pamela dan meletakkannya di samping. Setelah itu, dia pun mengambil selembar tisu dan menyerahkannya kepada Pamela. Ariel juga membantu memijat punggung Pamela dengan lembut.
Setelah batuk sejenak, napas Pamela akhirnya menjadi lebih stabil. Wanita itu pun berkata, "Ariel, benar sekali yang kamu katakan. Hari ini suasana hatiku memang lagi nggak bagus."
Ariel mengangguk, lalu mengikuti alur pembicaraannya. "Benar! Kenapa suasana hati Bos bisa jadi buruk?"
Begitu membahasnya, mata Pamela tiba-tiba saja seperti ada kobaran apinya ketika berkata, "Karena Paman telah melakukan hal yang sangat aneh. Padahal hari ini semuanya baik-baik saja. Dia malah menyuruhku ke sana untuk menyaksikan pertemuan kembali mereka. Dia nggak peduli bagaimana situasi yang sesungguhnya, lalu kenyataannya aku masih adalah istri sahnya. Mau taruh di mana mukaku ini?"
Ariel pun cemberut dan berkata, "Kalau seperti ini ... memang agak keterlaluan."
Pamela mengerutk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda