Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 104

Mendengar suara seruan terkejut Jovita, Darius dan Wulan langsung memandang ke luar jendela mobil .... Wulan mencari-cari, lalu berkata, "Darius, coba lihat, itu benar-benar Pamela! Apakah pria itu pacarnya? Kenapa seorang gadis seperti Pamela masih bermain di luar dengan seorang pria selarut ini? Nggak patut!" Darius mengernyit dengan tidak senang karena Pamela tidak terlihat baik berkeliaran berduaan dengan seorang pria semalam ini dan juga karena melihat Pamela berjalan memasuki stasiun MRT dengan pria itu. Dari sudut pandang ketiga orang ini, mereka hanya bisa melihat punggung dan sisi samping pria itu, wajahnya sama sekali tidak terlihat. Namun, mereka memiliki pandangan yang sama terhadap pria itu, yaitu bahwa pria itu miskin! Jovita sengaja membuang napas dengan cemas sambil berkata, "Ayah, kenapa Pamela mencari seorang pacar yang mau naik MRT?! Dia benar-benar makin nggak berguna, deh. Pria-pria yang sebelumnya dikenalkan Ibu padanya setidaknya punya rumah dan mobil!" Wulan men

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.