Bab 91
Pria itu mengarahkan pisaunya padaku, dengan tatapan sedingin es, seolah menganggap nyawa manusia nggak lebih dari rumput liar.
"Diamlah."
Aku tegakkan tubuh, tidak berani bergerak lagi.
Sepanjang perjalanan, mereka sama sekali tidak berusaha merahasiakan pembicaraan mereka dariku.
Dari percakapan mereka, aku mulai memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka adalah kelompok yang sudah bertahun-tahun menjual wanita dan anak-anak secara ilegal di bawah tanah.
Dan pria ini adalah ayah dari Fabian.
Mereka menyebut para pembeli sebagai orang-orang yang bersedia membayar mahal untuk membeli istri, serta beberapa lembaga ilegal lainnya.
Wanita yang cantik biasanya dijual ke lembaga-lembaga di luar negeri atau ke orang yang mau membayar harga tinggi untuk dijadikan istri.
Wilayah kekuasaan mereka meluas ke seluruh provinsi, dalam beberapa tahun terakhir jumlah wisatawan di kota ini meningkat pesat, maka Fabian mengarahkan perhatiannya kepada para wisatawan muda yang bepergian sendirian.
Sebel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda