Bab 73
Namun, sekarang malah ada kejadian seperti ini ...
Jari-jariku yang memegang rokok bergetar. Semoga saja si pemilik penginapan bukan bagian dari masalah yang lebih besar lagi.
Aku menghela napas dan duduk di gelapnya malam sedikit lebih lama lagi.
Pagi berikutnya, pukul setengah sembilan ...
Ponsel di sebelah tempat tidurku terus berdering. Setengah sadar, aku membuka mata dan menggeser layar.
"Halo, Wilona?"
Suara Kak Inggrid terdengar di ujung telepon. Aku langsung terjaga dan duduk tegak di tempat tidur. Selimut putihku melorot ke lantai dan aku menjaga agar suaraku tidak terdengar serak.
"Ya. Ada apa, Kak Inggrid?"
"Semalam ada rapat mendadak. Kalian masih harus tinggal di sana dua hari lagi. Proyek ini juga melibatkan PT Adijaya dan tim peninjau mereka sudah berada di Kota Alma. Nanti aku kirimkan nomor ketua timnya padamu. Kalian bisa bertemu dan berdiskusi mewakili perusahaan."
Ternyata orang-orang PT Adijaya juga ada di kota ini.
Apakah Chelan salah satunya?
"Ya, Kak Inggrid."
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda