Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Hancurnya AsmaraHancurnya Asmara
Oleh: Webfic

Bab 6

Tidak ada ibu di dunia ini yang tidak menyayangi anaknya, begitu pula dengan ibuku. Setelah aku menunjukkan bekas luka itu kepadanya, dia sama sekali tidak pernah lagi membicarakan soal pernikahanku. Setelah beberapa hari di rumah sakit, aku pun mengurus kepulangannya. Kamar tidurku masih sama seperti dulu, bersih tak berdebu karena ibuku sering membersihkannya. Selama waktu itu, Chelan tidak berhenti menghubungiku, tetapi aku memblokir semua kontaknya. Saat ibuku tertidur, aku juga menggunakan ponselnya untuk memblokir nomor Chelan agar dia tidak mengganggu ketenangan ibuku lagi. "Bu, hari ini mau makan apa?" tanyaku. Aku mengenakan topi dan syal. Aku bersiap-siap keluar untuk membeli bahan makanan. Suasana di rumah yang tadinya sunyi, kini terasa lebih hangat. Itu membuat suasana hati ibuku makin baik. Sambil tersenyum, dia bilang apa pun boleh. Hari itu, turun salju sangat deras. Aku membuka payung dan berjalan menuju supermarket. Setibanya di sana, aku kaget melihat Chelan berdiri

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.