Bab 67 Putri Kepala Polisi
Di kantor polisi.
Petugas polisi, Sebastian, telah selesai membuat laporan. Dia menatap Samira yang duduk di seberang dengan kedua tangan dilipat dan wajah yang cuek, kemudian pandangannya beralih ke Revina yang di samping, dengan rambut acak-acakan dan wajahnya penuh lebam.
Sebastian berdeham, lalu berkata, "Keluarga kalian sudah dihubungi, kalian boleh pulang ketika mereka datang."
Sekitar 20 menit yang lalu, keduanya berkelahi dengan sengit di mal.
Bisa dibilang berkelahi, tetapi lebih tepatnya adalah Samira yang memukul Revina secara sepihak.
Revina ditekan di lantai dan dipukul oleh Samira yang gesit. Revina sempat membalasnya dengan menjambak rambut panjang lawannya, tetapi tetap saja dipukul sampai babak belur.
Revina dipukul hingga tidak berdaya. Semua pramuniaga di mal mengenal putri dari keluarga Castillo ini hanya bisa segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Saat ini, Revina menatap Samira dengan marah. "Apa yang kamu banggakan? Apa kamu tahu siapa aku?"
Samira menjawabnya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda