Bab 56
"Oh? Kamu boleh datang, tapi aku nggak boleh?" Aku mengangkat alis dan menatapnya dengan jijik, "Sally, masalah Yoshi hanyalah langkah pertama. Pada langkah selanjutnya, aku akan membiarkanmu merasakan penderitaan ayahku!"
"Suatu hari nanti, aku akan merebut kembali Grup Lewis darimu!"
Saat melihat sekilas pakaian yang kukenakan, mata Sally menunjukkan rasa jijik yang tak terselubung, "Sion, jangan bangga dulu. Kamu hanya sukses dengan mengandalkan wanita."
"Kualifikasi apa yang dimiliki seorang pembunuh sepertimu untuk menjalani kehidupan yang baik? Biar kuberi tahu, selama aku hidup di dunia ini, aku nggak akan pernah mengembalikan Grup Lewis kepadamu!"
Aku sudah mendengar kata serupa berkali-kali.
Kalau itu masa lalu, aku mungkin tidak bisa membalaskan dendam ayahku.
Bahkan di mata wanita, aku hanyalah seekor semut yang tidak berarti.
Tapi, sekarang game aku sudah mencapai kesuksesan besar, aku tidak akan lagi menelan amarahku!
Mendekatinya selangkah demi selangkah, aku menatap lang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda