Bab 24
Ketika proposal itu disebutkan, wajah Pak Charlie menjadi sedikit tidak wajar dan dia menoleh ke arahku, "Pak Yoshi, lebih baik jangan sembarangan meminjamkan dokumen rahasia seperti proposal kepada orang lain sebagai contoh. Hati-hati, orang yang berniat jahat bisa memanfaatkan proposalmu untuk melakukan kejahatan."
Yoshi mengerutkan kening dengan bingung, "Pak Charlie, aku tak mengerti maksud kamu."
"Barusan Pak Sion di belakangku memberiku proposal permainan yang sama persis denganmu. Kalau kita belum mencapai kerja sama beberapa waktu lalu, aku tak akan bisa membedakan siapa yang meniru siapa."
Ada rasa ironi yang kuat dalam ucapan Pak Charlie.
Yoshi menatapku dengan penuh minat, "Oh? Pak Sion, apakah ini yang kamu katakan tentang mengejutkan seluruh industri? Sepertinya kamu hanya bisa menggunakan cara yang tercela."
Setelah dia selesai berbicara, kekecewaan melintas Sally di matanya yang berdiri tidak jauh dari sana, "Sion, kamu benar-benar menghalalkan segala cara untuk mencapai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda