Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 23

Melihat bahwa itu adalah panggilan Manny, aku menjawabnya tanpa berpikir, "Apa terjadi sesuatu, kenapa kamu meneleponku selarut ini?" "Sion, ayo pergi ke pesta koktail bersamaku besok. Proyek kita baru saja dimulai dan membutuhkan dana yang besar. Akan ada banyak bos besar yang datang ke pesta koktail besok. Cepat susun proposal game kamu." Mendengar kabar tersebut, aku langsung bangun dan duduk tegak, "Jangan khawatir, aku pasti akan memanfaatkan kesempatan ini." Hari sudah subuh ketika proposal selesai. Aku melihat jam dan tidak punya niat untuk tidur. Aku hanya mandi dan naik taksi ke tempat acara. Begitu sampai di depan gerbang, aku melihat Manny mondar-mandir di depan pintu. "Manny," panggilku pelan. Setelah melihatku, wanita itu menghela napas lega dan menarikku ke aula. Cahaya yang menyilaukan membuatku tanpa sadar mengangkat tangan untuk menutupi mata. Setelah beberapa saat beradaptasi, perlahan-lahan aku meletakkan tanganku. "Sion, nggak boleh terjadi masalah di pesta koktail

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.