Bab 78
Setelah masuk ke ruangan, Gea melihat Sofia diam seorang diri.
"Duduk sini."
Sofia melirik Gea, lalu minum beberapa gelas berturut-turut.
Gea mengerutkan keningnya. Begitu dia duduk di sebelah Sofia, wanita itu menuangkan segelas minuman kepadanya. "Minumlah, jangan pulang sebelum mabuk," katanya sambil tersenyum.
Gea minum dua gelas bersama Sofia sebelum bertanya, "Kamu kenapa?"
Sofia tampak sedang bersedih.
Sofia tersenyum. "Nggak apa-apa. Cuma, Nicholas tadi ditelepon Sony soal kejadian semalam. Kita bertengkar."
Gea merasakan marah dalam lubuk hatinya. Dia tidak menyangka Sony akan melakukan ini. Dia sangat peduli pada Silvia dan tidak tega membiarkannya menderita sedikit pun.
"Kamu nggak menjelaskan ke Kak Nicholas?"
"Dia nggak tanya apa-apa. Dia cuma bilang kalau aku terlalu sombong dan meremehkan orang lain. Apa lagi yang harus kujelaskan?"
Sambil bicara, Sofia meneguk seluruh gelas minuman lagi.
Gea pun teringat kalimat yang dikatakan oleh Sofia semalam. "Menurutmu, kenapa oran
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda