Bab 22
Pintu besar dengan ukiran indah perlahan terbuka, memperlihatkan sebuah mobil Maybach yang meluncur keluar.
Gea melihatnya dan pandangannya bertemu dengan Sony.
Tatapan mereka bertaut, dan seketika Gea merasa hatinya tercekik. Dia menginjak gas, melesat dan memotong laju Maybach itu.
Sopir itu kaget, dia segera menginjak rem dan menggerutu, tetapi begitu melihat Gea, dia terdiam.
Rem mendadak itu membuat Silvia, yang duduk di dalam mobil, terantuk dan mengerang kesakitan.
Sony memeriksa Silvia dengan cemas, kemudian menatap Gea. Wajah tampan dan lembutnya kini memperlihatkan ketidaknyamanan, "Gea, apa lagi yang kamu mau?"
Malam sebelumnya, Gea datang hanya untuk mengabarkan bahwa dia akan menikah hari ini. Namun kini, dia kembali muncul di hadapan Sony, seperti yang sudah Sony duga, itu hanya kebohongan.
Gea memundurkan mobilnya dan mengulurkan sebuah kotak melalui jendela kepada Sony. "Ini, kaki palsu yang aku pesan bulan lalu dari Merlandia. Kamu yang membayar ini," ucapnya tenang.
S
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda