Bab 65 Tentang Akting, Dia Setara dengan Aktor Terbaik
Felicia tiba-tiba merasa ragu untuk mengangkat telepon ketika melihat nama Leonard.
Nada dering ponsel terus berbunyi, nama Leonard tiba-tiba tampak mencolok dan membuatnya canggung.
Felicia membiarkan nada dering ponselnya terus berbunyi hingga terputus secara otomatis. Dia menghela napas, tetapi pada detik berikutnya, telepon dari Leonard kembali masuk.
Telepon itu tampak tidak akan berhenti berdering sampai Felicia mengangkatnya.
Felicia menarik napas dalam-dalam, jarinya menggeser layar dan telepon pun terhubung.
"Halo, Pak Leonard, ada apa?"
"Aku ingin bertanya kepada Nona Felicia, apa kesehatanmu sudah membaik? Jangan salah paham, aku nggak peduli kepadamu, aku hanya ingin memastikan kalau kondisi Nona Felicia akan memengaruhi pengobatan Kakek Oliverku."
Suara Leonard yang memikat dan dingin tampak peduli kepadanya, tetapi tidak ada rasa kekhawatiran yang terdengar.
"Tenang saja, aku sudah sembuh dan nggak akan mengganggu proses pengobatan Kakek Oliver."
Felicia menahan napas, be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda