Bab 398 Memberi Leonard Status
Sambil berbicara, Leonard menundukkan matanya. Tatapannya menunjukkan sedikit kecemasan dan dia sesekali melirik Felicia dengan hati-hati. Lalu, sebelum Felicia melihatnya, dia menarik kembali pandangannya dengan cepat.
Sikapnya membuat Felicia dapat melihat kecemasannya, juga membuat Felicia menyadari sifat sensitif dan rendah dirinya.
Putra sulung keluarga Osbert yang dulunya angkuh dan merupakan pemegang kendali Grup Osbert tidak pernah menunjukkan ekspresi seperti ini di depan orang lain.
Felicia adalah yang pertama, juga merupakan satu-satunya yang melihatnya.
Kontras Leonard ini memang membuat Felicia agak sulit untuk menolak.
Felicia merenung cukup lama, akhirnya dia tetap mengulurkan tangan untuk mengambil kartu hitam dari tangan Leonard. Namun, dia mengeluarkan kartu hitam lain yang sama dari tasnya dan memasukkannya ke tangan pria itu.
"Aku menggunakan uangmu, kamu juga gunakanlah uangku," ucap Felicia.
Leonard bingung. Lalu, apa bedanya dengan dia menghabiskan uangnya sendir
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda