Bab 397 Ketulusan
Leonard yang tidak senang, seketika membuat Aji tidak berani bergerak. Dia dengan hormat meminta maaf kepada Felicia, "Ya, ya, aku salah. Nona Felicia, maafkan aku!"
"Nggak apa-apa, nggak separah itu." Felicia merasa agak canggung. Dia melangkah maju untuk melihat barang-barang yang menumpuk di ruang tamu dan tidak bisa menahan diri untuk melihat Leonard.
"Kakek Oliver, apa hari ini sudah agak baikan?"
"Jauh lebih baik." Oliver tersenyum dan melanjutkan, "Saat seseorang bahagia, semangatnya akan meningkat. Aku tiba-tiba merasa seperti bisa hidup 100 tahun lagi."
"Chacha, kalau lain kali Leonard mengganggumu, kamu bilang saja pada Kakek. Kakek akan memberinya pelajaran."
Oliver sudah berbicara dengan Josh. Dia juga tahu mengapa keluarga Scarlett marah. Dia juga sudah menjelaskan dengan baik kepada Josh serta memberikan jaminan.
Pria tua itu tidak akan berpikir bahwa status dan kekuasaan keluarga Osbert lebih tinggi dibanding keluarga Scarlett, lalu menggunakan beberapa cara yang tidak p
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda