Bab 245 Permintaan Maaf Tulus dari Leonard
"Felicia, maafkan aku," ujar Leonard dengan nada serius.
Felicia berkedip beberapa kali, terkejut hingga tidak langsung merespons.
"Apa-apaan ini?" pikirnya dalam hati. Leonard tiba-tiba meminta maaf, membuatnya sedikit bingung harus bereaksi seperti apa.
"Aku minta maaf atas apa yang terjadi sebelumnya. Aku salah karena nggak mencari tahu kebenarannya dan langsung berprasangka buruk serta salah paham tentangmu."
Melihat Felicia hanya berkedip tanpa berkata apa-apa, Leonard merasa sedikit terkejut sekaligus bingung dengan reaksinya. Dengan nada tegas, dia mengulangi kata-katanya, menekankan setiap kata seolah memastikan pesan itu benar-benar sampai.
"Aku sungguh menyesal," ujar Leonard sekali lagi. "Maafkan aku."
Leonard teringat bagaimana kesan pertamanya tentang Felicia begitu buruk. Saat di Kota Aldeas, dia mendengar percakapan antara Esther dan Felicia, yang membuatnya mengira Felicia adalah wanita mata duitan, licik, dan penuh ambisi.
Kesalahpahaman itu membuatnya memandang rendah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda