Bab 213 Pertarungan Ibu
Saat Stella berbicara, ekspresi wajahnya perlahan berubah. Pelayan membawakan kopi, lalu dia menggenggam cangkir kopi erat-erat dengan jarinya. Tatapannya saat melihat Felicia kembali muncul kebencian.
"Felicia, jangan salahkan aku. Seharusnya kamu salahkan orang yang salah membawamu dari rumah sakit, dan salahkan kamu karena menggantikan putriku telah menjalani kehidupan yang baik di keluarga Lumington selama bertahun-tahun,"
"Aku memang membencimu, menyalahkanmu dan ingin menghancurkanmu,"
"Hanya dengan kamu hidup dalam penderitaan dan dibenci oleh semua orang yang akan menebus penderitaan yang diderita oleh putriku selama bertahun-tahun," ujar Stella.
Felicia memandang Stella dengan saksama. Ketidaksukaan Stella terhadapnya sudah terlihat jelas sejak dia masih kecil.
Stella memarahinya, memukul dan mencubitnya. Kapan pun dia menemukan alasan, dia akan menghajarnya.
Felicia tidak bisa melawannya waktu kecil dan hanya bisa mencari perlindungan dari Esther. Esther memang melindunginya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda