Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 146 Hah!

Ketika Felicia mendengar kata-kata Jeff, Felicia hanya bisa menanggapinya dengan sinis. Seulas senyum mengejek muncul di sudut bibirnya. "Hah!" Tawanya pelan, tetapi mengandung sindiran tajam. Jeff merasa sedikit merinding mendengar tawa sarkastik dari Felicia. Tatapannya menghindar, tidak berani menatap langsung ke arah Felicia. "Pak Jeff baru ingat untuk berbakti kepada orang tua sekarang?" Dengan tatapan setajam pisau, Felicia menatap Jeff. Felicia berkata, "Dulu waktu Nenek tinggal di panti jompo, kenapa Pak Jeff dan sekeluarga nggak pernah menjenguknya?" "Beberapa tahun lalu, saat Nenek kelelahan karena mengurus perusahaan, kenapa Pak Jeff nggak membantunya sedikit pun?" "Felicia, jangan cuma menyalahkan aku! Kamu 'kan sering hilang begitu saja selama bertahun-tahun, itu bukannya menghindar dari kewajiban merawat Nenek? Kamu juga pernah bilang kalau Nenek itu orang yang paling sayang padamu dan kamu akan berbakti padanya seumur hidup." Jeff, yang sudah tertangkap basah, langsung k

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.