Membutuhkan Qirani
"Sayang sekali, padahal saya sedang ingin bermain bersama bayi dan ibunya sekaligus. Hahaha!" Tawa Erland sangat menunjukan kepuasan, dia sangat menyukai irama tawanya yang bermakna, "jika begitu saya akan menunggu sekitar empat jam lagi." Seringai genit semakin mengembang.
Sekarang Chloe mulai merasakan panasnya gairah Erland, empat jam lagi sekitar pukul tujuh saat jam makan malam jadi gadis ini harus mengisi perutnya lebih awal. "Iya sudah." Gadis ini tidak bisa lari karena Erland sempat membuat pelaturan baru-baru ini 'Kau harus selalu melayani saya saat saya ingin. Saya menerima alasan apapun, tapi bukan berarti keinginan saya dibatalkan.'
Perjanjian sepihak itu sedikit mengguncang ketenangan Chloe, tapi jika tidak patuhi dia takut upahnya gagal atau mungkin hanya sedikit.
Sekarang Chloe sedang melahap camilan untuk mengganjal perutnya dan bayinya. "Kau sangat suka makan," celetuk Chloe pada bayinya, "nanti malam kita akan menghadapi perang, isi perutmu sekarang dan kuatkan mental
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda