Pertemuan Edward dan Chloe
"Walau statusmu sebagai pengusaha sukses di usia muda, tapi kau tidak akan bisa mengalahkanku dalam sisi kecerdasan. Jika sudah waktunya, saya bisa mengambil alih perusahaanmu dengan mudah lewat Chloe." Seringai menyungging tajam di atas wajah Edward
Edward harus berpikir matang sebelum menerima atau menolak Erland karena kedua pilihannya masing-masing memiliki sisi positif dan negatif.
Beberapa saat kemudian telepon di ruang kerja Erland berdering, Elizabeth menyambungkannya, kemudian menyampaikan pesan pada Chloe. "Nyonya, baru saja anda mendapatkan pesan dari paman anda."
"Hah, Om Edward?"
"Iya, nyonya." Elizabeth mengatakan jika Edward akan menjemput Chloe sebentar lagi, dia akan mengajaknya makan siang. Tentu gadis ini sangat senang dan dia segera menunggu di teras rumah.
Namun, Elizabeth kembali menemui Chloe, kali ini memberikan gagang telepon yang terpasang di ruang tamu. "Tuan Erland ingin bicara."
Chloe menerima gagang telepon berwarna hitam itu. "Ada apa?" Suaranya biasa saj
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda