Kedatangan Ellena
Beberapa detik kemudian, perutnya kembali keram. "Argh," lirihnya seiring memegangi perutnya lagi. Chloe segera menepi, duduk di sofa cukup empuk. "Jangan menyusahkanku karena setelah kau lahir, kita akan berpisah," ucapnya karena hal itu yang akan terjadi di kemudian hari.
Setelah mengatakannya, perut Chloe kembali tenang. "Dengar ya, kita hanya bersama selama kau tinggal diperutku, setelah itu hiduplah bersama ayahmu karena dia yang sangat membutuhkanmu." Gadis ini termenung sesaat, "jika saja dirimu milik Dean, saya tidak akan berkata seperti ini, tapi kenyataannya kau milik Erland. Maka, hiduplah dengannya."
Setelah puas memukul samsak dan menyendiri, Chloe memanggil si pelayan walau belum lama dirinya menolak tawaran si pelayan. "Buka!" titah ketus gadis ini seiring mengulurkan kedua tangannya. Gadis ini bisa memasang sarung tinju walau susah payah, tapi tidak bisa melepaskannya sendiri.
Saat dikeluarkan, tangan Chloe basah oleh keringat, dia juga meminta dibawakan handuk dan minu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda